JURNAL KARYA PENGABDIAN
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP
en-US[email protected] (I Wayan Joniarta)[email protected] (Mirmanto, Ph.D.)Wed, 30 Oct 2024 02:52:02 +0000OJS 3.2.1.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Sosialisasi dan Penyuluhan Upaya Minimalisir Stunting dan Gizi Cukup pada Ibu dan Anak Sebagai Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Membangun Desa Sehat
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/175
<p>Berdasarkan Pemantauan Gizi Tahun 2016, prevalensi stunting di Indonesia mencapai mencapai 27,5% sedangkan WHO memberikan batasan untuk stunting adalah < 20%. Hal ini menunujukkan bahwa pertumbuhan yang tidak maksimal dialami oleh sekitar 8,9 juta anak di Indonesia atau 1 dari 3 anak mengalami stunting. Sebagian besar bayi dan balita di Desa Perigi sudah mengikuti posyandu, akan tetapi kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting masih sangat rendah sehingga dilakukannya sosialisasi dan penyuluhan stunting untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman dari masyarakat. Metode yang dilakukan adalah menilai seberapa jauh pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita di Dusun Karang Asem, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Pengetahuan masyarakat diukur dengan menggunakan pre test sebelum penyuluhan dan post test setelah penyuluhan. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang diikuti oleh 30 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai program pencegahan stunting sebanyak 11 responden (37%). Setelah dilakukannya penyuluhan dan berdasarkan hasil post test terdapat peningkatan sebanyak 25 responden (83%) sudah mengerti tentang program pencegahan stunting.</p> <p> </p>Inang Saqinah; I Wayan Joniarta, Githa Nirmala Widiantari
Copyright (c) 2024 Inang Saqinah; I Wayan Joniarta, Githa Nirmala Widiantari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/175Tue, 29 Oct 2024 00:00:00 +0000Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Tata Guna Lahan Desa Genengan, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/177
<p>Desa Genengan merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Jawa tengah. Desa ini memiliki potensi hasil hutan, perkebunan, peternakan, dan pertanian yang tinggi. Informasi seperti peta administrasi dan tata guna lahan dapat membantu mengembangkan potensi desa. Kegiatan bertujuan untuk menyusun peta administrasi dan tata guna lahan desa. Peta dibuat menggunakan <em>software</em> ArcGIS 10.8. Klasifikasi/interpretasi penggunaan lahan dilakukan secara visual terhadap foto satelit dan diperkuat dengan survey lapangan. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan lahan di Desa Genengan terdiri dari hutan rakyat seluas 347,08 ha (49,1%), permukiman 138,30 ha (19,6%), sawah 100,95 ha (14,3%), tegalan/ladang 94,63 ha (13,4%), peternakan 13,39 ha (1,9%), perkebunan 10,68 ha (1,5%), pemakaman 0,71 ha (0,1%), dan olahraga/lapangan 0,65 ha (0,1%). Hasil kegiatan adalah terwujudnya peta administrasi dan peta tata guna lahan Desa Genengan. Diharapkan dengan adanya peta tersebut, pemerintah dan juga masyarakat Desa Genengan dapat mengembangkan potensi lahan dengan tepat.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: administrasi, pemetaan, penggunaan lahan, ArcGIS 10.8</p>Hery Widijanto, Hasan Weildan, Pandito Malim Hasayangan Tanjung, Bening Atma Saputra, Rakhli Dian Pramudyo
Copyright (c) 2024 Hery Widijanto, Hasan Weildan, Pandito Malim Hasayangan Tanjung, Bening Atma Saputra, Rakhli Dian Pramudyo
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/177Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Membangun Kesadaran dan Kemampuan Pembukuan Sederhana Pada UMKM Desa Oben
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/183
<p>Setiap UMKM wajib mengembangkan sistem penjualan yang stabil. Selain itu, proses pembukuan yang sistematis juga harus diterapkan agar pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan untuk keberlanjutan UMKM dapat tetap terjaga. Meski memiliki potensi yang besar, namun UMKM di Desa Oben kerap mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya. Di tengah kebutuhan akan solusi praktis dan efektif, pelatihan pembukuan sederhana muncul sebagai jawaban tepat atas permasalahan utama UMKM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan pengetahuan masyarakat tentang literasi keuangan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan 80% UMKM di desa Oben mampu membuat laporan keuangan sederhana. Hal ini dikarenakan penyampaian materi dan contoh praktik yang dilakukan oleh pemateri mudah dipahami. Sebanyak 20% pelaku UMKM lainnya masih belum memahami praktik penyusunan laporan keuangan dalam bisnis.</p> <p><strong> </strong></p>Selfiana Goetha, Imelda Nulle , Dayuli Nuri, Azriel R. Kurniasandy
Copyright (c) 2024 Selfiana Goetha, Imelda Nulle , Dayuli Nuri, Azriel R. Kurniasandy
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/183Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Bimbingan Teknis Penggunaan Mulsa dan Irigasi Tetes Pada Sistem Budidaya Cabai Katokkon di Lembang Sandana Toraja
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/186
<p>Cabai katokkon (<em>Capsicum annum var chinense</em>) memiliki bentuk buah secara morfologi berbeda dengan cabai umumnya yang cenderung lanjong. Cabai Katokkon cenderung bulat dan bergelombang, mirip dengan paprika. Rasa yang pedas menjadi daya tarik tersendiri, serta harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan cabai pada umumnya. Tujuan kegiatan pengabdian adalah membuat demplot budidaya cabai Katokkon yang diberi mulsa dan sistem penyiraman tetes di desa-lembang Sandana Tana Toraja. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah dan bimbingan teknis pemulsaan menggunakan mulsa plastik hitam perak (MPHP) dan sistem irigasi tetes. Tim pelaksana dan mitra sasaran berhasil membuat demplot budidaya cabai berukuran 20 × 50 m<sup>2</sup> yang telah diberi mulsa dan sistem irigasi tetes. Dilaporkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman cabai Katokkon cukup baik dan mitra sasaran antusias mengikuti ceramah dan bimbingan teknis. Hampir 90% mitra sasaran telah memahami dan mampu mempraktekan teknologi tepat guna yang diberikan oleh tim pelaksana.</p>Taufik - Muhammad, Perdy Karuru, Gusnawaty HS, Sepsriyanti Kannapadang, Afra Andre Pasanda
Copyright (c) 2024 Taufik - Muhammad, Perdy Karuru, Gusnawaty HS, Sepsriyanti Kannapadang, Afra Andre Pasanda
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/186Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Pemanfaatan Sisa Baja Ringan Sebagai Pembuatan Alat Pembakar Ikan
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/187
<p><em>Used light steel is used extensively in construction projects and is only provided to collectors at a reduced cost. It is derived from the leftover light steel building components. The goal of this project is to make a grill out of the leftover light steel parts that will withstand heat better and be more valuable than it was previously. The grill's shape facilitates easy heat absorption by the cooked material. This fish grill is made by first gathering leftover light steel, then bending and attaching the steel to form the grill using bolts.</em> <em>The activity's outcomes demonstrate that the grill made from leftover light steel is capable of producing consistent heat, allowing the fish to be cooked to perfection without being overly dry or scorched on the outside. Light steel additionally has an excellent level of heat resistance at high temperatures, extending the tool's service life and, eventually, raising UMKM's earnings.</em></p>Nasmi Herlinasari, Suteja Suteja, Syarif, Prof, Nasmi Herlina Sari, Yusuf Akhyar Sutaryono
Copyright (c) 2024 Nasmi Herlinasari, Suteja Suteja, Syarif, Prof, Nasmi Herlina Sari, Yusuf Akhyar Sutaryono
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/187Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Pengukuran Tingkat Kelelahan Pekerja Bengkel Menggunakan Metode FAS
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/188
<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelelahan pekerja bengkel di Pulau Lombok menggunakan metode Fatigue Assessment Scale (FAS). Kegiatan pengabdian ini melibatkan sepuluh responden dengan berbagai latar belakang demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, lama kerja, dan pengalaman kecelakaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat variasi tingkat kelelahan di antara para pekerja, di mana empat dari sepuluh responden memiliki skor kelelahan tinggi, sedangkan sisanya memiliki skor kelelahan rendah. Analisis data menunjukkan bahwa faktor usia, lama kerja, dan status pernikahan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelelahan. Pemilik bengkel dengan pengalaman kerja panjang cenderung memiliki skor kelelahan yang tinggi, demikian pula dengan pegawai muda dengan lama kerja yang cukup panjang. Temuan ini menekankan pentingnya pengaturan jam kerja dan waktu istirahat yang optimal untuk mengurangi tingkat kelelahan dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pekerja. Studi ini merekomendasikan penerapan kebijakan manajemen kelelahan yang efektif di sektor industri bengkel, termasuk pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, serta evaluasi rutin terhadap kondisi kerja para pekerja. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif bagi para pekerja bengkel di Pulau Lombok.</p>Fikrihadi Kurnia, I Made Suartika, Muhammad Luthfi Adjie, Abdurrazak Abdurrazak, Herlina Permata Sari
Copyright (c) 2024 Fikrihadi Kurnia, I Made Suartika, Muhammad Luthfi Adjie, Abdurrazak Abdurrazak, Herlina Permata Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/188Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Pelatihan Pemanfaatan Alat Forklift Mini Kapasitas 200 Kg Pada Ud Karya Sama Pengecoran Logam Di Nagara, Kalimantan Selatan
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/189
<p><em>Pesawat angkut berjenis</em><em> Forklift</em> merupakan alat yang berfungsi sebagai alat angkat dan angkut barang dari suatu tempat ketempat yang lain. Kebutuhan penggunaan <em>forklift</em> sangat banyak digunakan, terutama dalam proses pengangkutan barang yang dilakukan di bengkel kerja mekanik. Selain memudahkan pekerjaan manusia dalam memindahkan barang, penggunaan <em>forklift</em> dengan ukuran mini dapat mempermudah penggunaan diarea yang terbatas. Rancangan <em>forklift</em> mini pada pengabdian ini menggunakan <em>Baja UNP 80x45</em><em> mm</em><em>.</em> Penggerak motor elektrik digunakan untuk menggerakkan garpu kearah vertikal. Akumulator <em>(accu)</em> digunakan untuk menyuplai arus listrik pada penggerak. <em>Forklift</em> mini memiliki 4 buah roda yang terpasang pada rangka. Roda pada rangka forklift mempermudah <em>forklift</em> bermanuver di area yang terbatas. Dari hasil pengujian pada <em>forklift</em> mini, <em>forklift </em>mampu mengangkut beban maksimum hingga 230 kg dengan ketinggian angkat garpu 120 cm. <em>Forklift</em> mini memudahkan aktifitas angkat dan angkut yang dilakukan di bengkel kerja. Sehingga, rancangan forklift mini yang dihasilkan dapat membantu proses pemindahan barang yang sebelumnya dilakukan secara manual.</p>Yusuf rizal Fauzi, Akbar Ela Heka, Saberani
Copyright (c) 2024 Yusuf rizal Fauzi, Akbar Ela Heka, Saberani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/189Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Desain Kandang Sapi Tepat Guna Berdasarkan Metode Ergonomi Participatory
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/191
<p>Metode ergonomi <em>participatory</em> sebagai sarana untuk menserasikan alat kerja atau stasiun kerja dengan pekerja dalam hal ini peternak sapi. Kandang sapi didesain berdasarkan masukan atau partisipasi dari pengguna atau peternak. Hal ini bertujuan agar aplikasi di lapangan tidak menimbulkan masalah baru bagi peternak maupun pekerja. Material kandang mudah diperoleh dan tersedia di sekitar tempat tinggal peternak agar harga lebih terjangkau. Hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan kandang sapi meliputi kondisi lingkungan yaitu suhu yang berhubungan dengan daerah dataran tinggi atau rendah. Selain itu, kandang sapi selalu dalam keadaan bersih dengan adanya selokan dan penampungan kotoran, serta adanya jalur pendistribusian pakan. Dimensi ideal untuk kandang sapi lokal adalah 2,1 m x 1,45 m dan kandang sapi impor adalah 2,1 m x 1,5 m. Dinding kandang dibuat dengan tinggi sekitar 0,5-1 m dari permukaan lantai dan dilengkapi dengan pagar atau sekat yang lebih tinggi dari bahu sapi saat berdiri. Arah kandang berdasarkan kepala sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot badan sapi. Untuk kandang tunggal bagian kepala sapi menghadap ke timur dan kandang ganda membujur utara-selatan.</p>I Gede Bawa Susana; I Ketut Perdana Putra, I Wayan Joniarta; I.G.A.K Chatur Adi.W.A, Ida Bagus Alit
Copyright (c) 2024 I Gede Bawa Susana
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/191Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Penyuluhan Potensi Kotoran Ayam Petelur Menjadi Biogas untuk Konsumsi Keluarga Kecil di Desa Suranadi Kabupaten Lombok Barat
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/195
<p>Kotoran ayam merupakan salah satu limbah peternakan yang memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan melalui produksi biogas. Penggunaan teknologi biogas dari kotoran ayam tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, tetapi juga mengatasi masalah limbah peternakan.</p> <p>Penyuluhan ini dilakukan untuk memberi pemahaman kepada peternak tentang potensi limbah kotoran ayam petelur untuk dijadikan biogas. Kotoran ayam sebanyak 1 kg dapat menghasilkan 0,03m<sup>3 </sup>biogas. Pada lokasi mitra peternak memelihara 1000 ekor ayam petelur. Setiap satu ekor ayam rata-rata menghasilkan 0,1kg kotoran dalam sehari. Hal ini berarti dalam sehari dapat dihasilkan 100kg kotoran ayam dalam sehari. Dari jumlah kotoran ayam itu dapat dihasilkan 3 kg biogas perhari. Jumlah ini sangat mencukupi untuk keluarga sederhana di pedesaan.</p> <p>Secara keseluruhan, potensi kotoran ayam sebagai sumber energi biogas adalah sebuah peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan kemandirian energi di pedesaan, mengurangi dampak lingkungan dari sektor peternakan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Implementasi yang tepat dan dukungan yang memadai dapat menjadikan teknologi ini sebagai bagian integral dari strategi energi terbarukan di masa depan.</p> <p>Dari hasil tanya jawab setelah dilakukan penyuluhan peternak ayam petelur sangat antusias terhadap adanya teknologi pemanfaatan kotoran ayam sebagai sumber biogas. Namun demikian pembuatan infrastruktur biogas memerlukan investasi yang cukup besar.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> kotoran ayam, biogas, energi terbarukan.</p>I KETUT PERDANA PUTRA; GEDE BAWA, I WAYAN JONIARTA, IGAK CATUR ADHI, IDA AYU SRI ADNYANI
Copyright (c) 2024 I KETUT PERDANA PUTRA; GEDE BAWA, I WAYAN JONIARTA, IGAK CATUR ADHI, IDA AYU SRI ADNYANI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/195Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah: Mendorong Budaya Kebersihan Pantai di Desa Labuhan Kertasari Menuju SDGs 12
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/196
<p>Desa Labuhan Kertasari dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Sumbawa Barat, tetapi menghadapi permasalahan serius terkait sampah, terutama plastik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan pantai dan menerapkan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah. Melalui sosialisasi dan pelatihan, masyarakat diajak untuk mengolah sampah plastik, khususnya tutup botol, menjadi produk bermanfaat seperti tempat tisu dan kotak sampah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi jumlah sampah plastik di pantai. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.</p>Laeli Rohmayani, Tyas , Hadi, Ayu Oka Suwati , Heri Wijayanto
Copyright (c) 2024 Laeli Rohmayani, Tyas , Hadi, Ayu Oka Suwati , Heri Wijayanto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/196Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000