https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/issue/feedJURNAL KARYA PENGABDIAN2025-04-23T08:19:58+00:00I Wayan Joniarta[email protected]Open Journal Systemshttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/197Penyuluhan Dan Simulasi Tanggap Gempa Untuk Peningkatan Kesiapsiagaan Guru Dan Siswa SDN 1 Jembatan Kembar Timur2024-09-13T05:31:16+00:00Humairo Saidah[email protected]Yusron Saadi[email protected]Eko Pradjoko[email protected]AM Ali[email protected]<p><em>SDN 1 Jembatan Kembar Timur is located in West Lombok Regency, which is in a zone with a medium-high risk of earthquakes and tsunamis, so its residents must be prepared to face it, including schools that are gathering places for many young students who are at risk of panic during an earthquake. This community service activity aims to transfer information through counseling and earthquake simulations to train the preparedness of teachers and students. This activity was carried out using the counseling and simulation method, which was attended by teachers and grade 6 students. The results obtained from this activity were that teachers and students experienced increased knowledge and preparedness for earthquakes. The evaluation tool that measures the success of this activity shows an increase in knowledge of 30% at the end of the activity. A significant increase was especially shown in understanding what should be done during an earthquake when someone is in a class and a high building. This significant increase in knowledge of teachers and students is essential in advancing preparedness for earthquake disasters</em></p>2025-03-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Humairo Saidah; Yusron Saadi; Eko Pradjoko, AM Alihttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/209 Pelatihan Penggunaan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Pada Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Mesin Unram2025-01-23T03:07:58+00:00Nurchayati Nurchayati[email protected]Hendry Sakke Tira[email protected]Yesung Allo Padang[email protected]Nurpatria Nurpatria[email protected]Arif Mulyanto[email protected]<p>Some mathematical objects are abstract. Psychological studies state that children learn concrete things more easily than abstract things. The problem of lack of understanding of mathematical material, especially geometry, both two-dimensional and three-dimensional, also occurs among students. For this reason, the solution offered is training in using Geogebra software to display two- and three-dimensional geometry visually and more realistically. So it can be easier to understand. And this needs to be given to new students as preparation for taking the next lecture at Mechanical Engineering, Mataram University. The implementation of this service is divided into several stages. The first is the preparation of practical instructions for operating Geogebra and questionnaires. Provide tests to measure understanding of basic mathematical concepts, both before and after training. Provide a questionnaire to determine learning motivation before participating in training. Next, provide training on using the Geogebra application/software in solving mathematical problems to participants. Apart from that, participants were also given a questionnaire to find out whether this training was useful for participants and whether this training could motivate participants to learn after attending the training. From the results of observations during the training, the participants were very enthusiastic about taking part, as evidenced by the responses from the participants, both those who asked questions and those who answered the instructor's questions regarding the answers to the questions given. The results of the questionnaire showed that by using Geogebra software it was easier and faster for participants to solve the questions. geometry questions, and there was also an increase in scores before and after training.</p>2025-04-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurchayati Nurchayati, Hendry Sakke Tira, Yesung Allo Padang, Nurpatria Nurpatria, Arif Mulyantohttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/-komposter Penerapan Komposter Sampah Rumah Tangga Untuk Mendukung Desa Sehat di Kecamatan Sembelia-Lotim2025-02-18T03:43:36+00:00I Made Suartika[email protected]trirachmanto tri[email protected]wiratama I kade[email protected]okariawan dewa ketut[email protected]pandri Pandiatmi[email protected]<p>Peningkatan jumlah sampah rumah tangga di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penanganan sampah yang tidak efektif dapat menyebabkan pencemaran, penyebaran penyakit, serta penurunan kualitas hidup. Artikel ini membahas penerapan komposter sebagai solusi untuk mengelola sampah organik rumah tangga dalam mendukung program desa sehat. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pelatihan pembuatan dan penggunaan komposter. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan komposter mampu mengurangi volume sampah rumah tangga hingga 60%, menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan. Implementasi program ini juga berdampak positif terhadap peningkatan estetika lingkungan dan kesehatan warga. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa komposter sampah rumah tangga dapat menjadi solusi praktis dan efisien dalam mendukung terciptanya desa sehat dan berkelanjutan di Kecamatan Sambelia.</p>2025-04-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Made Suartika, trirachmanto tri, wiratama I kade, okariawan dewa ketut, pandri Pandiatmihttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/213Penyuluhan Pemasangan Flow Dan Pressure Switch Pompa Di Perumahan Griya Praja Asri 2025-02-12T04:42:37+00:00Sujita Sujita[email protected]Pandri Padmiatmi[email protected]Ahmad Zainuri[email protected]<p>Warga perumahan Griya Praja Asri sebagian besar masih menggunakan air sumur untuk mandi, mencuci pakaian, mencuci kendaraan dan menyiram taman. Untuk menaikkan atau mengalirkan air dari sumur biasa menggunakan pompa berbagai merk, yang biasa dipakai pompa merk Shimizu. Untuk menghemat energy listrik penggunaan pompa, dilengkapi dengan pressure switch. Tujuannya agar pompa bisa mati secara otomatis jika air tidak digunakan atau semua kran air pada posisi menutup. Pada kenyataannya pengoperasian pompa dengan kontrol pressure switch, mempunyai beberapa kelemahan/kekurangan. Pada saat kran tidak dibuka penuh, ada saluaran air, pipa yang bocor sering menimbulkan bunyi cetak cetek, yang sangat mengganggu, terutama pada malam hari pada saat jam istirahat dan juga berdampak pada peningkatkan penggunaan energy listrik. Tujuan pengabdian masyarakat memecahkan permasalahan tersebut dengan metode penyuluhan dan praktek langsung penggunaan flow switch pada pompa yang punya control otomatis pressure switch. Hasil kegiatan masyarakat khalayak sasaran merasa puas karena masalah timbulnya bunyi cetak cetek pada saat pengguaan pompa bias teratasi.</p> <p><em> </em></p> <p><strong>Kata kunci</strong>: pompa, pressure switch, flow switch</p>2025-04-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sujita Sujita, Pandri Padmiatmi, Ahmad Zainurihttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/208Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja di UD, Samuni Gunung Sari 2025-03-13T03:52:57+00:00Anak Agung Alit Triadi[email protected]Emmy Dyah Sulistyowati[email protected]Made Wijana[email protected]I Made Nuarsa[email protected]Maharsa Pradityatama[email protected]<p>Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) bekerjasama dengan Mitra UKM yaitu UD. Samuni dengan sasaran intinya adalah karyawan dan pemilik usaha. Berdasarkan hasil pendahuluan dengan cara observasi diketahui bahwa pengrajin mebel beruga kayu bekerja dalam sikap kerja yang statis. Pekerja juga mempunyai karakteristik yang berbeda seperti jenis kelamin, usia dan masa kerja yang memungkinkan adanya kelelahan setelah bekerja. Selama bekerja, para perajin tidak menggunakan alat keselamatan diri. Berdasarkan kondisi seperti ini perlu dilakukan sosialisasi konsep kerja ergonomi serta pemanfaatan alat keselamatan diri sehingga program K3 di mitra terealisasi. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi di lokasi mitra berlangsung selama 1 hari dengan melibatkan seluruh karyawan dan pemilik usaha. Materi yang diberikan yaitu pengenalan konsep kerja ergonomi (posisi, waktu dan gerak) dan pengenalan alat pendukung keselamatan dan kkesehatan kerja, fungsi, dan cara menggunakan secara benar. Alat keselamatan diri seperti helm, sarung tangan, kaca mata, masker, alat pelingdung telinga dan sepatu. Kuisioner di awal dan akhir penyuluhan akan memberikan gambaran bagaimana perubahan tingkat kesadaran karyawan terhadap keamanan dan keselamatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah minimal 80% karyawan mau sadar dan menerapkan konsep kerja ergonomi serta menggunakan alat pelindung keselamatan secara rutin sehingga mampu menunjang pelaksanaan penerapan K3 di tempat kerja. Mitra akhirnya memahami bahwa bekerja secara benar akan membantu mereka bekerja secara sehat, efektif dan efisien. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mitra sangat antusias berinteraksi serta bersifat terbuka menerima transfer iptek dari tim. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang prioritas untuk menjaga kelangsungan usaha mitra.</p>2025-04-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anak Agung Alit Triadi, Emmy Dyah Sulistyowati; Made Wijana; I Made Nuarsa, Maharsa Pradityatamahttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/211Pembuatan Gerabah Mangkuk dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Timur2025-04-06T12:40:13+00:00Nasmi Herlinasari[email protected]S Hidayatullah[email protected]Suteja Suteja[email protected]Yusuf A Sutaryono[email protected]Agus Dwi Catur[email protected]<p>Desa Penakak, Kecamatan Masbagik Timur, dikenal sebagai sentra produksi gerabah tradisional dengan potensi besar untuk dikembangkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat dalam pembuatan gerabah mangkuk sebagai upaya mendukung perekonomian lokal. Program ini melibatkan pelatihan teknik pembuatan gerabah yang meliputi persiapan bahan, pembentukan, pengeringan, pembakaran, hingga finishing dengan pewarnaan dan glasir. Hasil kegiatan menunjukkan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan masyarakat Desa Penakak dalam memproduksi gerabah berkualitas tinggi, diversifikasi produk, peningkatan pendapatan keluarga. Dampak signifikan terlihat pada peningkatan pendapatan keluarga, kesadaran terhadap pelestarian budaya lokal, serta kemandirian masyarakat dalam mengembangkan usaha berbasis potensi daerah. Program ini tidak hanya memperkuat ekonomi masyarakat Desa Penakak, tetapi juga melestarikan tradisi pembuatan gerabah sebagai warisan budaya.</p>2025-04-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nasmi Herlinasari, S Hidayatullah; Suteja Suteja, Yusuf A Sutaryono; Agus Dwi Caturhttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/202Pendampingan Penerapan Tata Letak Fasilitas pada Pelaku Usaha Pengolahan Kayu untuk Meningkatkan Produktivitas 2024-11-19T00:33:19+00:00Maharsa Pradityatama[email protected]Fauzan Fahrussiam[email protected]Anna Apriana Hidayanti[email protected]Lalu Marvin Apriyadi[email protected]I Komang Gegel Wedana Putra[email protected]<p>Penerapan tata letak fasilitas yang efektif sangat berpengaruh terhadap produktivitas pelaku usaha pengolahan kayu. Kegiatan pendampingan ini berperan untuk memberikan informasi penerapan tata letak fasilitas yang baik pada usaha pengolahan kayu dalam meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, observasi serta sosialisasi langsung terhadap pelaku usaha pengolahan kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak fasilitas yang dirancang dengan mempertimbangkan alur produksi, penempatan mesin, dan area kerja yang terorganisir mampu mengurangi waktu tunggu, meminimalkan pergerakan pekerja yang tidak perlu, dan meningkatkan keselamatan kerja. Selain itu, tata letak yang optimal juga memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien dan penataan bahan baku yang lebih rapi, sehingga berdampak pada peningkatan kapasitas produksi. Dengan penerapan tata letak fasilitas yang tepat, usaha pengolahan kayu dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan serta menekan biaya operasional.</p>2025-04-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maharsa Pradityatama, Fauzan Fahrussiam, Anna Apriana Hidayanti, Lalu Marvin Apriyadi, I Komang Gegel Wedana Putrahttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/205Analisis Tingkat Pemahaman Teknologi 3D Printing dan 3D Scanning Pada Dosen, Mahasiswa, SMA/SMK di Jakarta Selatan2024-11-19T02:23:38+00:00Teddy Ardiansyah[email protected]Ade Reza Ismawan[email protected]Edo Widi Virgian[email protected]<p>Teknologi 3D printing dan 3D scanning merupakan teknologi yang mengalami perkembangan pesat dan semakin luas penggunaannya. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam berbagai bidang seperti manufaktur, konstruksi, kesehatan dan desain produk. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan teknologi 3D printing dan 3D scanning kepada dosen, mahasiswa, dan pelajar SMA/SMK, tetapi juga untuk mengeksplorasi tingkat pemahaman, penggunaan, serta kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Berdasarkan kuesioner yang dikumpulkan dari peserta dengan latar belakang pendidikan yang beragam, artikel ini mengidentifikasi sejumlah kendala teknis utama, termasuk kesulitan dalam pengaturan perangkat 3D printer/scanner, keterbatasan material, kesulitan dalam penggunaan perangkat lunak, kualitas hasil printing, serta kendala biaya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam menggunakan teknologi ini. Namun, penerapan teknologi masih menghadapi beberapa hambatan teknis yang perlu diatasi.</p>2025-04-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Teddy Ardiansyah, Ade Reza Ismawan, Edo Widi Virgianhttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/207Perbaikan Sampan Komposit Sandwich Oleh Nelayan Desa Kuranji2025-02-19T03:46:52+00:00Paryanto Dwi Setyawan[email protected]Agus Dwi Catur[email protected]Sugiman Sugiman[email protected]Salman Salman[email protected]<p><em>Fishermen from Kuranji Village catch fish every day in the Lombok Strait. The sampan (small boat) made from sandwich composite material that has been used for 6 years has been damaged in several parts and has decreased in function. The problems faced by fishermen are solved by empowering them. The service team trains fisherman to solve their problems so they have skills in repairing boats with sandwich composite hulls, so that they do not have to incur additional repair costs. The preparations made are preparing activity materials, preparing tools and materials. The activity implementation stage is the most decisive stage which consists of repairing sandwich composite boats by fishermen. The evaluation stage is carried out for each activity, the seriousness and skills of partners in repairing the boat are observed. Partners are able to repair damage to boats made from sandwich composites independently, this indicates that partners have good practical knowledge after being trained by the service team.</em></p>2025-04-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Paryanto Dwi Setyawan, Agus Dwi Catur, Sugiman Sugiman, Salman Salmanhttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/215Pengenalan Desain Penggiling untuk Pengolahan Pasca Panen Kopi di Dusun Selelos Kecamatan Gangga Lombok Utara 2025-04-06T13:30:18+00:00I Gede Bawa Susana[email protected]Ida Bagus Alit[email protected]I G.A.K. Chatur Adhi W.A.[email protected]Sujita Sujita[email protected]Rudy Sutanto[email protected]<p>Perkebunan kopi di Kabupaten Lombok Utara memiliki luas tanam 1.315,57 hektar dan menghasilkan 780,46 ton kopi <em>cherry</em>. Pasca panen kopi <em>cherry</em> yaitu dengan proses pengeringan dan selanjutnya langsung dijual. Untuk meningkatkan manfaat dan nilai jual dari kopi yang dihasilkan oleh petani, maka dilakukan upaya pengenalan desain mesin penggiling kopi. Hal ini dilakukan agar para petani tertarik mengolah hasil panennya dalam bentuk bubuk kopi selain kopi <em>cherry</em>. Pengabdian masyarakat sudah pernah dilakukan dengan bemberian dan pemanfaatan alat penggiling kopi. Agar lebih terintegrasinya proses penanganan pasca panen kopi maka dalam pengabdian ini dilakukan pengenalan desain mesin penggiling kopi dalam usaha meningkatkan pendapatan petani. Lokasi pelaksanaan pengabdian ini adalah Dusun Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pengabdian melibatkan pengenalan desain penggiling kopi, serta penyuluhan dan pemaparan penggunaan alat dengan demonstrasi praktis. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan efisiensi dalam proses pasca panen kopi, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dan pendapatan petani. Berdasarkan partisipasi para petani, dari desain yang disampaikan diharapkan memperoleh masukan untuk memudahkan pembuatan alat penggiling kopi. Hasil pengabdian alat penggiling kopi yang dibuat memberikan beberapa manfaat diantaranya waktu yang diperlukan lebih efisien, kapasitas produksi lebih tinggi, pengurangan biaya produksi dibandingkan secara manual.</p>2025-04-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Gede Bawa Susana, Ida Bagus Alit, I G.A.K. Chatur Adhi W.A., Sujita Sujita, Rudy Sutantohttps://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/204Pendampingan Teknologi Budidaya Bawang Merah di Desa Watukalangkari Bombana2024-12-02T00:48:54+00:00Taufik - Muhammad[email protected]Gusnawaty HS[email protected]Rahim Aka[email protected]KALIS AMARTANI [email protected]<p>Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum) adalah komoditas sayuran yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi (high value commodity). Bawang merah digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, bahan baku industri bawang goreng. Tujuan kegiatan adalah melakukan pendampingan penerapan teknik budidaya bawang bagi petani di Desa Watukalangkari Bombana. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah dan bimbingan teknis perlakuan benih, bahan organik fermentasi, dan pengendalian penyakit bawang merah. Tim pelaksana berhasil melakukan pendampingan teknik budidaya kepada mitra sasaran di Desa Watukalangkari. Dilaporkan mitra sasara berhasil mempraktekkan cara perendaaman benih dan pengendalian penyakit bawang merah.</p>2025-04-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Taufik - Muhammad, Gusnawaty HS, Rahim Aka, KALIS AMARTANI https://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/216Peningkatan Keterampilan Pembuatan Produk Dengan Menggunakaan Alat Kerja di Bengkel Las Melalui Pembuatan Meja Bar Minimalis Ergonomis2025-04-23T08:19:58+00:00I WAYAN SUKANIA WAYAN[email protected]I Wayan Joniarta[email protected]<p>Sesuai dengan slogan Untar yaitu Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia dan Untar selalu di hati, maka kegiatan pelatihan untuk peningkatan keterampilan merupakan salah satu peranan yang diberikan oleh Untar kepada masyarakat yang tidak berkesempatan mengikuti studi di Universitas Tarumanagara. Mitra yang bersedia diajak bekerjasama pada pelatihan keterampilan yaitu SMA Sunan Bonang Tangerang Banten. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para siswa pada berbagai aspek yang berkaitan dengan kegiatan perancangan dan pembuatan suatu produk dirasa kurang. Semenara itu ketika telah lulus sekolah, lulusan harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan tambahan agar lebih mampu bersaing. Maka sangat perlu kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan. Untuk mitra ini diberikan pelatihan perancangan dan pembuatan produk meja bar minimalis ergonomis dan fungsional menggunakan bahan besi hollow, besi nako dan kayu lapis. Peserta belajar merancang konsep produk dengan karakterisik yang ditentukan. Praktik secara berkelompok mewujudkan produk meja bar dengan menggunakan peralatan yang ada di bengkel las. Elemen kerja yang dilakukan antara lain mengukur, memotong, menyerut, mengampelas, merakit, mengelas, menggerinda dan mengecat. Secara umum berdasarkan data kuesioner diperolah bahwa melalui pembekalan teori, wawasan dan praktik di bengkel kerja, kemampuan perancangan produk dan keterampilan kerja menggunakan peralatan bengkel las meningkat.</p>2025-04-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I WAYAN SUKANIA WAYAN, I Wayan Joniarta