JURNAL KARYA PENGABDIAN TEKNIK MESIN http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram en-US JURNAL KARYA PENGABDIAN TEKNIK MESIN 2655-8068 Pemanfaatan Alat Pengupas Kulit Kopi untuk Membantu Kerja Manual Petani Kopi di Dusun Selelos, Kecamatan Gangga Lombok Utara http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/165 <p><em>The use of smallholder plantation land in the North Lombok district is seen from the types of plants carried out by agricultural or plantation groups consisting of coconut plantations with an area of 10,574.62 tons and a production yield of 11,397.08 tons. Coffee plants with a planting area 1,315.57 with a production yield of 780.46 tons. Specifically for coffee plantations, farmers usually only process post-harvest through drying, after which they are immediately sold. To increase the selling value, it is necessary to utilise technological results such as using a coffee skin peeler. This tool helps increase the productivity of coffee farmers. The dedication will be carried out in Selelos Hamlet, Gangga sub-district, North Lombok district. The implementation of this service program includes making a coffee peeler, presentation, and counselling on using the tool, along with demonstrations. As a result, the coffee skin peeler has a production capacity of 100 kg per hour. The quality of the coffee beans produced is clean and free of impurities. The productivity of using a coffee skin peeler machine is greater and shorter when compared to the manual process.</em></p> I Gede Bawa Susana Ida Bagus Alit Emmy Dyah S Rudy Sutanto Maharsa Pradityatama Copyright (c) 2024 I Gede Bawa Susana, Ida Bagus Alit, Emmy Dyah S, Rudy Sutanto, Maharsa Pradityatama https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 10.29303/jkp.v6i1.165 Pengenalan Produk Modifikasi Mesin Ketinting Dengan Penambahan Alternator Kepada Nelayan Tradisional http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/166 <p>ABSTRAK</p> <p>Kegiatan pengabdian kepada masyakakat di desa Dara Kunci kepada kelompok masyarakat nelayan tradisional ini bertujuan untuk mengurangi beban operasional dan meningkatkan produktifitas dan mengentaskan kemiskinan dalam jangka panjang. Dalam operasionalnya terutama melaut di malam hari, nelayan&nbsp; menggunakan aki untuk mensuplai daya lampu penerangan. Untuk penerangan 4 lampu 5 watt aki 12 volt hanya mampu bertahan selama 4 jam sehingga perlu melakukan inovasi/modifikasi mesin perahu agar bisa mengisi aki sendiri. Dengan menggunakan lampu penerangan yang telah modifikasi ini diharapkan nelayan dapat menambah jam operasionalnya yang biasanya hanya disiang hari menjadi malam hari. Bertambahnya jam operasi nelayan akan dapat meningkatkan tangkapan nelayan. Begitu pula dengan kemampuan nelayan merawat mesin perahu secara baik dan benar akan dapat menambah umur pemakain mesin. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah metode penyuluhan perawatan mesin prahu dan pelatihan tentang teknologi lampu penerangan nelayan saat melaut pada malam hari. Untuk penerapan lampu penerangan saat melaut di malam hari dan penyuluhan perawatan mesin perahu digunakan metode <em>Participatory Action Research</em> (PAR) yaitu; melibatkan masyarakat kelompok nelayan secara langsung dalam kegiatan mulai dari penyiapan, perencanaan, dan pembuatan maupun pengoperasian alat sehingga nelayan dapat melaksanakan sendiri pembuatan lampu penerangan saat melaut di malam hari dan perawatan ringan perahu setelah kegiatan berakhir. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah Mesin ketinting sebagai penggerak perahu dapat dimodifikasi dengan menambahkan alternator sebagai carge aki, dengan lama pengisian aki selama 4 jam dan peningkatan konsumsi bahan bakar sangat kecil yaitu 7 persen. Hasil dari penyuluhan ini adalah sekarang masyarakat lebih aman dan nyaman untuk melaut pada malam hari karena sudah ada lampu diperahunya yang sekaligus dapat membuat ikan mendekatinya. Dengan adanya pengisian aki mereka tidak lagi cemas akan kehabisan daya aki saat melaut. Begitu juga untuk perbaikan kerusakan kecil perahu sudah dapat ditangani sendiri.</p> i dewa ketut okariawan I Kade Wiratama Achmad Zainuri I Made Mara Nur Kaliwantoro Copyright (c) 2024 i dewa ketut okariawan, I Kade Wiratama, Achmad Zainuri, I Made Mara, Nur Kaliwantoro https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 10.29303/jkp.v6i1.166 Pemanfaatan Olahan Air Nira Menjadi Gula Aren Briket di Desa Sesaot, Lombok Barat http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/169 <p>Pohon enau (Arenga pinnata), dikenal juga sebagai pohon aren, merupakan salah satu dari banyak jenis flora yang ada di Indonesia. Tanaman ini memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi yang bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi jika diusakan dengan secara baik. Seluruh bagian tanaman dapat diolah menjadi berbagai produk pangan dan non pangan. Wilayah NTB terdapat sentra produksi gula aren dan merupakan produk unggulan nasional dengan kualitas yang baik. Salah satu tempat produksi gula aren yaitu rumah produksi bapak Saiful Bahri di Desa Sesaot Lombok Barat. Gula aren yang diproduksi menggunakan cetakan tradisional berupa batok kelapa, hasil yang didapatkan berupa bentuk setengah bola dengan berat kurang lebih 1,5 kg. Harga yang ditawarkan dengan bentuk tersebut seharga Rp 20.000. Pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan inovasi terhadap pengolahan air nira menjadi gula aren briket.</p> Maharsa Pradityatama Fikrihadi Kurnia Suteja A.A. Ngurah Nara Kusuma Copyright (c) 2024 Maharsa Pradityatama, Fikrihadi Kurnia, Suteja, A.A. Ngurah Nara Kusuma https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-27 2024-04-27 6 1 10.29303/jkp.v6i1.169 Sosialisasi Komposter Sampah Rumah Tangga Untuk Menunjang Pelaksanaan Desa Sehat di Desa Dara Kunci Lombok Timur http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/179 <p>Desa Dara Kunci terletak di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang minim dan bermaksud mengoptimalkan potensi masyarakat untuk menuju desa sehat. Desa sehat sendiri merupakan gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan sebuah desa dengan kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk gizi, mampu menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih baik jasmani maupun rohani. Selain itu juga upaya untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, rapi. Untuk mewujudkan lingkungan bersih (<em>zero waste</em>) solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah melakukan sosialisasi komposter sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga organik ditampung dalam komposter dan anorganik diangkut ke bank sampah untuk dikelola secara baik dan ekonomis. Sosialisasi dilaksanakan dengan mengajak masyarakat berperan aktif dalam kegiatan mulai dari penyuluhan tentang pemilahan dan pengelolaan sampah, pembuatan komposter dan aplikasinya. Sehingga ketika kegiatan berakhir diharapkan masyarakat dapat melakukan sendiri pembuatan komposter dan pengomposannya</p> I Made Suartika Yudhyadi I G N K Rachmanto Tri CHatur Adi WA I G A K Kurnia Fikrihadi Copyright (c) 2024 I Made Suartika, Yudhyadi I G N K, Rachmanto Tri, CHatur Adi WA I G A K, Kurnia Fikrihadi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 21 24 10.29303/jkp.v6i1.179 Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa dan Tsunami Melalui Simulasi pada Siswa SD di Kabupaten Lombok Tengah http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/170 <p>SDN 1 Tampah dan SMPN8 Satap adalah dua sekolah dalam satu atap yang ada di Dusun Tampah Desa Mekar Sari, Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi sekolah ini berdekatan dengan pantai Selatan Lombok yang rawan gempa disertai tsunami. Jumlah siswa yang banyak dan keadaan gedung sekolah yang mulai rusak menambah tingkat kerawanan sekolah ini jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dilakukan pembekalan untuk peningkatan kesiapsiagaan siswa dan guru melalui penyuluhan dan simulasi. Kegiatan penyuluhan dan simulasi bekerjasama&nbsp; dengan&nbsp; BPBD Kabupaten Lombok Tengah dengan khalayak sasaran siswa kelas 6 SD dan seluruh siswa SMP serta para guru. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, dan diikuti dengan penuh antusias oleh guru dan siswa. Kegiatan ini telah memberikan pengetahuan dasar tentang cara menyelamatkan diri jika gempa terjadi saat di sekolah. Baik para guru maupun siswa sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini dan bertambah pengetahuan dan kesiapsiagaannya menghadapi bencana gempa dan tsunami.</p> Humairo Saidah Copyright (c) 2024 Humairo Saidah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 25 31 10.29303/jkp.v6i1.170 Pemakaian Submersible Pump Untuk Mengatasi Aneka Saluran Mampet Secara Mudah Dan Cepat Di Perumahan Bumi Pagutan Permai Mataram http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/180 <p>Dalam rumah tangga sangat sering ditemukan saluran wastafel yang mampet, saluran air kamar mandi dan Wc yang mampet. Ini adalah persoalan yang biasa terjadi dalam rumah tangga. Banyak cara yang dilakukan orang untuk mengatasi masalah mampet ini. Ada yang membongkar salurannya, ada yang menggunakan bahan kimia seperti soda api, biomars organik dan lain-lain. Cara yang praktis dan cepat serta murah biayanya adalah tanpa bongkar dan bahan kimia yaitu menggunakan pompa celup (<em>Submersible Pump</em><strong>) </strong>yang biasa dipakai untuk kolam ikan. Spesifikasi dari <em>Submersible Pump</em>&nbsp; adalah merk&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : INOTO, daya listrik :130watt, daya dorong: 10 meter, debit aliran : 1000 liter/menit,&nbsp; voltase : 220-230 volt, berat alat : 9 kg. Penyuluhan pengabdian yang diselenggarakan di Perumahan Bumi Pagutan Permai ini adalah menjelaskan dan mempraktekan cara cepat dan praktis mengatasi aneka saluran mampet dalam rumah tangga. Oleh karena itu sangat dianjurkan setiap rumah memiliki alat pompa celup ini, sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan. Setidaknya setiap RT memilki satu pompa celup yang dapat dipakai secara bergantian</p> Achmad Zainuri Sujita S Sinarep S Padang Yessung Allo Mulyanto Arif Copyright (c) 2024 Achmad Zainuri, Sujita S, Sinarep S, Padang Yessung Allo, Mulyanto Arif https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 32 37 10.29303/jkp.v6i1.180 Aplikasi Material Partikel Komposit Untuk Perbaikan Perahu Di Pantai Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/172 <p>Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dikenal&nbsp; sebagai daerah penghasil ikan laut. Ciri khas ikan yang dihasilkan sudah diolah dalam bentuk ikan pindang, ikan asap, ikan asin, &nbsp;cemilan dari kacang mete dan juga ukiran lampu hias dari pipa bekas PVC dan masih banyak lagi. Ikan pindang, ikan asap dan ikan asin yang telah dipasarkan di pasar tradisional wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kodya Mataram. Ikan Asap &nbsp;asal Desa Medana &nbsp;merupakan produk unggulan, oleh-oleh khas Lombok Utara yang paling banyak dicari oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara, yang mengunjungi obyek wisata di Pantai Medana dan obyek wisata di Kawasan Lombok Utara lainnya. Karena bau, rasa dan tekstur ikan asap yang khas dan bentuk fisik ikan yang besar. Kendala yang&nbsp; dialami oleh para nelayan &nbsp;di Desa Medana adalah langkanya ketersediaan material komposit, dan usaha perbengkelan perbaikan body perahu nelayan , karena bodi perahu &nbsp;&nbsp;sering mengalami kerusakan, sehingga para nelayan terpaksa berhenti melaut 1 sampai 2 minggu. Perahu fiberglass yang digunakan sangat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya. Berdasarkan observasi awal ditemukan kerusakan perahu fiberglass yang mereka pakai tidak bisa dihindari akibat kondisi perairan lokasi penangkapan ikan yang tidak bersih dan besarnya ombak. Perbaikan perahu fiberglass secara tepat tidak bisa mereka lakukan secara mandiri karena pengetahuan dan keterampilan teknik reparasi perahu fiberglass yang mereka miliki masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu: Penyuluhan tentang teknologi bahan fiberglass, jenis-jenis kerusakan pada perahu fiberglass dan teknik perbaikannya. Pelatihan reparasi perahu fiberglass. Evaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 80% dari 35 orang peserta yang mengikuti pelatihan telah memiliki pengetahuan yang baik tentang bahan komposit partikel. Dan teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel &nbsp;secara benar. Kegiatan penggunaan material partikel komposit sangat efektif untuk menutup kebocoron kerusakan, body perahu nelayan. Pengaplikasiannya sangat mudah, cepat kering (6 jam waktu pengeringan), sehingga bisa segera dioperasikan untuk menangkap ikan.</p> Sujita Sujita Achmad Zainuri Zainuri Nur Kaliwantoro Nur Sinarep Sinarep Copyright (c) 2024 Sujita Sujita, Achmad, Nur, Sinarep https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 38 43 10.29303/jkp.v6i1.172 Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Keterampilan Las di Banjar Gria Hita Lingkungan Griya Pagutan Indah Mataram http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/173 <p><em>The improvement of human resources quality is a crucial part of the nation-building process. The quality of human resources plays a pivotal role in supporting the competitiveness of a nation amid global competition. Developing countries, including Indonesia, face complex developmental issues such as poverty, educational backwardness, economic challenges, cultural issues, high unemployment rates, and other social problems. Based on these considerations, we pay serious attention to community development with the aim of guiding and transferring skills that can empower the community towards greater productivity. Skills education and welding training are conducted in collaboration with youth groups, targeting the general community, especially the youth. Through the implementation of this welding training program, we seek to provide learning opportunities for unemployed youth without skills, enabling them to acquire knowledge and skills in line with their talents and interests. Ultimately, it is hoped that the skills gained from welding training can serve as a foundation for employment and even the creation of self-employment or group ventures in the future.</em></p> Made Mara Made Wirawan I Wayan Suteja I Made Nuarsa Copyright (c) 2024 Made Mara, Made Wirawan, I Wayan Suteja, I Made Nuarsa https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 44 52 10.29303/jkp.v6i1.173 Sosialisasi Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk Dengan Metode Pupuk Kompos di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur http://jkp.unram.ac.id/index.php/JKP/article/view/176 <p>Desa Perigi, kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur hingga saat ini belum memiliki TPS (tempat pembuangan sementara) sebagai tempat menampung sampah. Selain permasalahan terkait penumpukan sampah, Sektor pertanian memiliki peran yang penting dalam pembangunan perekonomian di Desa Perigi. Mayoritas penduduknya ( 90 %) sebagai petani dengan komoditas tembakau, jagung dan padi. Berdasakakan masalah tersebut, maka diperlukan edukasi serta penyuluhan bagi masyarakat dalam pengolahan limbah organik salah satunya dengan memanfaatkannya sebagai bahan dasar pupuk kompos. Tujuan dari sosialisasi pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos yaitu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat mengenai pemilahan sampah, serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat mengenai pengolahan sampah menjadi kompos. Kegiatan sosialisasi pengolahan limbah organik menjadi pupuk dengan metode kompos ini di demostrasi kan selama 2 hari. Kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan ini diterima dengan baik dan antusias oleh peserta sosialisasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat berkelanjutan dalam penerapannya. Produk kompos yang dihasilkan di cek setiap minggu sambil proses pembalikan, setelah 1 bulan baru terbentuk kompos yang masih basah dan lembab karena ada air embun saat di tutup dengan plastik</p> titania chantika permata Joniarta I Wayan Copyright (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 6 1 53 59 10.29303/jkp.v6i1.176